Saat ini banyak orang yang sangat bergantung pada Internet. Tidak hanya melalui jaringan seluler, Internet juga bisa diakses melalui Hotspot pada Wifi. Namun, kadang kala beberapa orang ingin agar tidak sembarang orang bisa mengakses jaringan hotspot mereka. Lalu bagaimana caranya agar tidak semua orang bisa masuk ke jaringan Hotspot? Simak step nya di bawah ini dengan menggunakan Fitur Hotspot pada Router Mikrotik.
User Hotspot digunakan untuk memberi akses ke Hotspot kepada user tertentu. Biasanya user tersebut akan melakukan login terlebih dahulu sebelum connect ke Hotspot, user tersebut akan dipindahkan ke tampilan login dan harus memasukan password yang ada.
Berikut adalah langkah-langkah mengaktifkan Hotspot Mikrotik dengan menggunakan aplikasi Winbox.
Cara Setting Hotspot Melalui Winbox
- Buka Winbox, lalu masuk ke menu IP > Hotspot > Hotspot Setup
- Pertama kita akan diminta memasukan Interface yang akan digunakan oleh Hotspot. Sebagai contoh disini kita menggunakan Interface wlan1 yang sudah di setting sebagai ap-bridge, lalu klik Next.
- Selanjutanya kita harus memasukan IP Adress untuk Hotspot, IP Adress ini biasanya akan terisi secara otomatis jika Interface wlan1 sudah diberi IP. Anda juga bisa mengatur IP sendiri jika wlan1 belum diberi IP.
- Setelah itu tentukan range IP yang akan diberikan kepada user (DHCP Server). Secara default, range IP sudah secara otomatis terkonfigurasi sesuai dengan subnet IP yang ada di Interface.
- Selanjutnya menentukan SSL Certificate jika ingin halaman login menggunakan HTTPS. Namun jika tidak, pilih none.
- Kemudian masukan IP jika tersedia SMPT Server. Jika tidak ada SMTP Server, IP akan di default 0.0.0.0
- Lalu masukan alamat DNS Server. Anda bisa menggunakan DNS Server yang diberikan oleh ISP. Atau bisa juga menggunakan Open DNS seperti contohnya DNS Server milik Google atau Cloudflare. Pada kasus ini kita menggunakan DNS Server Google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
- Setelah memasukan DNS Server, Anda akan diminta memasukan Nama DNS. Ketika User melakukan login untuk mengakses Hotspot nantinya mereka akan dialihkan ke halaman login melalui Browser. Disini kita menamai DNS Name dengan “galasus.hotspot.com”
- Langkah terakhir, tentukan username dan password yang akan kita gunakan untuk mencoba masuk ke jaringan hotspot.
Setelah langkah ini, klik Next. Lalu akan pesan yang menyatakan bahwa Hotspot Setup telah berhasil.
User Profiles Dan User Hotspot
Hotspot sudah aktif, namun langkah-langkahnya belum selesai disini. Meski Hotspot sudah menyala, tapi kita belum membuat Profiles dan User pada Hotspot.
Membuat Profiles Hotspot
- Pada menu IP > Hotspot, klik pada User Profiles. Klik tambah (+)
Lalu tambahkan profile baru, misal kita beri nama Hostpot_Voucher
Name : Nama Profile
Shared Users : Jumlah user yang dapat menggunakan akun yang sama
Rate Limit (rx/tx): Limit/Batas kecepatan yang diberikan kepada suatu akun
- Setelah selesai, klik OK.
Menambahkan User Hotspot
Setelah membuat User Profiles, saatnya menambahkan user.
- Pada menu IP > Hotspot > Users, klik tambah (+)
- Lalu buat Username dan Password. Dan pilih Profile yang sudah kita buat sebelumnya, lalu klik OK.
Membuat Profile dan User selesai. Selanjutnya jika anda ingin masuk ke jaringan hotspot yang sudah dibuat pada langkah-langkah sebelumnya, anda akan dialihkan ke sebuah halaman login seperti pada gambar dibawah ini.
Nah begitulah langkah untuk membuat Hotspot pada Mikrotik. Akun yang telah dibuat ini nantinya akan diberikan kepada orang yang akan masuk ke Hotspot.
Demikian tutorial membuat / setup Hotspot di Mikrotik. Semoga bermanfaat.
Was this article helpful?
That’s Great!
Thank you for your feedback
Sorry! We couldn't be helpful
Thank you for your feedback
Feedback sent
We appreciate your effort and will try to fix the article